Postingan

Pahlawan Bertameng Senyum

Pahlawan Bertameng Senyum Assalamualaikum wr.wb.             Tidaklah berlebihan sebutan seorang pahlawan bagi anak kepada ayahnya. Karena nyatanya ayah memanglah pahlawan untuk anaknya. Menjaga, melindungi, menafkahi, mencintai, menyayangi, membimbing, semua adalah tugas seorang ayah. Bahkan lebih dari itu semua, ayah selalu melakukannya. Berbanggalah kalian yang sampai saat ini masih bisa melihat pahlawan dengan tameng senyum yang nyata di hadapan kalian.             Ayah, satu kata yang bisa mendeksripsikan semua perjuangan. Satu kata yang bisa melakukan banyak hal untuk anak-anaknya. Tak peduli apapun yang harus dia jalani hanya untuk melihat ananknya bahagia.             Ayah, setiap kali aku melihatnya tertidur, selalu ada pertanyaan dalam benakku. “Apakah ia selelah itu sampai dengan mudahnya jatuh tertidur? Apa saja yang telah ia lewati seharian penuh ini agar aku dan ibu bisa melanjutkan hidup?” atau “Apa saja yang ada di pikiran ayah ketika ia sedang bekerja, a

Sabar Tanpa Batas

Sabar Tanpa Batas             Banyak orang bilang bahwa sabar itu ada batasnya, bahkan tak jarang mereka mengatas namakan hilang kesabaran ketika mereka sedang marah. Ada yang salah di sini atas pernyataan mereka tersebut. Bukanlah kesabaran jika memiliki batas, melainkan hanya sebuah sikap tidak terpuji yang bisa menjerumuskan seseorang ke dalam sebuah dosa.             Sesungguhnya sabar itu tak memiliki batas, karena yang namanya sabar tidak pernah ada pencapaiannya. Jika saja sabar itu memiliki tingkat tertinggi, mungkin sampai saat ini tidak akan ada yang namanya orang sabar berhasil sukses menggapai impiannya. Apakah ada orang sukses yang tidak sabar menggapai impiannya? Ataukah ada orang cerdas yang terburu-buru dalam meraih segala yang ia mau? Jawabannya adalah tidak.             Kesabaran lah yang mampu membuat mereka, orang-orang sukses berhasil mencapai segala yang mereka inginkan, berhasil menggapai titik tertinggi dalam hidup mereka. Hanyalah kesabaran yang menj

Marah Yang Terpuji

Marah Yang Terpuji Assalamualaikum wr.wb.               Manusia adalah gudang dari berbagai perasaan. Bahagia, marah , kecewa, sedih, semua tergabung menjadi satu, dibalut dengan sesuatu yang biasa orang sebut perasaan. Pada dasarnya, manusia sudah memiliki tingkat rasa yang begitu tinggi, tergantung apa yang sedang dirasakan sendiri. Jika dia bahagia, maka perasaan bahagia itulah yang akan mendominasi dalam hatinya. Begitu juga jika dia sedang marah, maka kemarahanlah yang akan meliputi dirinya.                Rasulullah SAW. sendiri bersabda:    "Aku ini hanya manusia biasa, aku bisa senang sebagaimana manusia senang, dan aku bisa marah                   sebagaimana manusia marah." (H.R.Muslim no.6627)                Tapi ada yang harus diperhatikan dalam hal perasaan, menjaga. Iya, menjaga. Menjaga perasaan itu agar tetap berada dalam batas wajar, tidak berlebihan. Karena semua yang berlebihan itu akan berujung tidak baik pada akhirnya.            

Menikmati Hidup

Menikmati Hidup  Assalamualaikum wr.wb.                          Ada kalanya dalam hidup, manusia hanya butuh sendirian di suatu waktu. Dimana saat itu dia hanya ingin menikmati hidup, memandang langit biru yang terbentang luas bak samudra di laut lepas, merasakan setiap sentuhan lembut angin yang bergerak perlahan dengan sentuhan yang melenakan, membuai seseorang untuk tenggelam dalam kesejukan yang melanda.             Di suatu waktu itu, aku mendapatkan kesempatan itu hari ini. Saat dimana aku benar-benar merasa sendirian di dunia, menatap ke sekitar dengan perasaan yang berbeda dari sebelumnya. Hari ini, di penghujung senja di sebuah tempat yang untuk pertama kalinya aku menginjakan kakiku di sana. Aku berusaha untuk membuka lebar mataku, melihat dunia yang aku tinggali lebih luas lagi.             Ketika berada di tempat itu, sebenarnya aku tidak hanya sendirian, aku berada di sana dengan teman-temanku. Mereka asik menikmati keindahan dan kebagusan alam yang tersedia di